Sabtu, 18 Maret 2017

Waiat Maulana Syekh




TEKS WASIAT RENUNGAN MASA
Karya; Hamzanwadi



بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

بِسْمِ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

اَلسَّلاَمُ َعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ



Inilah wasiat
renungan masa / atau pengalaman baru di samping yang lama-terufama sekali terdapan pada tahun 1399 H-1979 M- 1981 M, lebih-lebih setelah Almaghfurlah Faqidul Islam Maulana Wasyaikhuna Al-Allamah Al-Arifubillah abulbarakat wannafahaat syaidi Asyekh Hasan Muhammad Al-Masysyath berpulang kerahmatillah Ta’ala, pada hari Rabu 7 Syawal 1399 H, taghammadahullahu birahmatihi alwaasi’ah, waja’alana wajami’al-muhibbin khaira khalafin likhairi safin, bimannihi wakaramihi Ta’ala. Amin bil Amin.

K.H.M. Zainuddin Abdul Madjid ketika menabadikan pesannya terhadap seluruh keluarga dan muris-muridnya, untuk terus memperjuangkan Nahdlatul Wathan.

Anak-anakku / murid-muridku yang setia dan berjiwa murni. Semulia-muliamu padaku ialah yang paling banyak memberikan manfaat kepada Nahdlatul Wathan.

Sejahat-jahatmu padaku ialah yang peling banyak merusak perjuangan Nahdlatul Wathan.

Justeru itu serbalah……!, bersatulah…..!, berjuanglah….!, berjuanglah menuruh khittah perjuangan Agama, Bangsa dan Negara.

Kerahkanlah jiwa dan ragamu selaku perjuang Agama Allah yang ikhlas zohir dan bathin dengan selalu memohon pertolongan dan perlindungan-Nya.

Semoga Allah Subhanahu wata’ala selalu membukakan pintu kebaikan kepada kita dan seluruh pencinta-Nya serta keredho’an Dunia dan Akhirat.



Diucapkan pada tanggal, 23-09-76 H

23-03-57 M

Jauh sebelum adanya penyelewengan Abiturent NWDI dan NBDI.



WASIAT RENUNGAN MASA / PENGALAMAN BARU INI DIALAMATKAN:

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Kepada yang tercinta :

1. Anakku semua Abiturent / pelajar Madrasah. Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) dan Nahdlatuh Banat Diniyah Islamiyah (NBDI).

2.Saudaraku Keluarga Besar Nahdlatul Wathan ( NW ) yang setiawan.

Dengan segala ketulusan hati ayahanda sampaikan
WASIAT RENUNGAN MASA / PENGALAMAN BARU ini, untuk diamalkan/dilaksanakan sebagaimana mestinya. Wasiat (nasehat) ini adalah cetusan jiwa pengalaman hidup ayahanda selama ini, dari masa ke masa.

Atas keikhlasan/kesetiaan anakku/Saudaraku yang budiman, sebelumnya ayahanda sampaikan terima kasih.

“WAMMAN YUSYAIBIH ABAHU FAMA DZOLAM”

Wassalam Ayahanda Al-Muhib







( K.H.M. Zainuddin Abdul Majid )

Pancor Bermi,

9 Dzulhijjah 1401 H

7 Oktober 1981 M

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ



سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله

والله اكبرالله اكبرولله الحمد



1Karena setia menjunjung perintah

Menghidupkan Qur’an menghidupkan Sunnah

Banyak terhulur butiran hikmah

Falhamdulillah wasysyukurkah

سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد



2. Setelah berazam ke “Rumah sendiri”

Rumah Haqiqi bukan majazi

Banyak bantua Ilahi Rabbi

Ke Khadam Selaparang Rinjani



3. Datu bersama ayahandanya

Limpahkan takluk dan kumbakarna

Sapu jagat dan sebagainya

Bukti rinjani dan Gadjah Mada



4. Guci sengenger berlambang rapi

Naga dan ayam sapi kelinci

Hikmat berlongas sangat berarti

Tunjukkan tanda kebesaran Ilahi

5. Kelinci lari kebawah beringin

Ditertawai kelinci sepenuh angin

Ayam berkokok naga dipimpin

Obat mujarab hikmat Ilahi



6. Mustika insane hikmatnya tinggi

Dan alat tabligh lampu dan guci

Qarurah hikmat memproduksi

Obat mujarat hikmat Ilahi



7. Pusaka Rabi’ah bernama “bayu”

Dipusakakan pada yang maju

Aktif berjuang siap selalu

Tahan uji seribu satu



8. Pusaka Pejanggik mudah tibanya

Tidak disangka sultan wasithnya

Ghaib Al-Jazair bertanda mata

Dan Kali Musa pun beri tanda



9. Sayid Abdullah shahib ayahanda

Di perang Bali Congah-Peraya

Limpahkan pula batu berguna

Sambil memberi nasihat cinta

سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد

10. DEWI mengirim sebuah kelapa

Tinggi pohonnya lima ribu depa

Batu keliling tugasnya menjaga

Pulau Lombok selama-lamanya



11. Dapat dipinjam sehari semalam

Setelah itu kembali menyelam

Berkeliling terus siang dan malam

Semoga barakat tetap tergenggam



12. Pohon kelapa di alam hikmah

Tidak berada di kebun dan sawah

Dipetik oleh petugas hadlrah

Syaid Khalidi pemberi isyarah



13. Sangat ajaibnya pengambilan batu

Ia berpindah kesana kesitu

Ngembalikannya secara tertentu

Diterimakan di atas perahu

سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد



14. Di Sasak ini banyaklah masih

Pusaka lama ditempat tersisih

Lobar Loteng ditempat tersisih

Di Lotim penuh dijaga patih



15. Hamba yang khusus sering bertemu

Di tempat yang memang sudah tertentu

Karena mereka mendapat restu

Dengan mudahnya membuka pintu

سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد



16. Maulana Malik banyak berjasa

Meberi bantuan hiburan nyata

Terima kasih berjuta-juta

Wasysyukurulahu Abadan abada



17. Makhluk jinak aktif beraksi

Ke Kalimantan dan Sulawesi

Ke NTT Sumatera dan Bali

Bahkan ke Sabang sampai Meraoke



18. Malahan sampai keluar negeri

Seperti Makkah Mesir Magrabi

Amerika Rusia Jepang Itali

Dengan hikmat Ilahi Rabbi



19. Pandai memakai seluruh bahasa

Yang nyata berlaku dalam dunia

Ia tak perlu berhadapan muka

Cukup hanya ke arah mereka



20. Sering memakai seribu satu

Wajahnya terang di sana di situ

Mengajak Ummat kejalan yang satu

Hikmah Ilahi pelimpah restu



21. Sunan mulia limpahkan hadyah

Setelah terbuka pintunya Ka’bah

Ambar nyawa harumnya megah

Bati himpitan menambah hikmah

سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد



22. Setelah Anbar ninggalkan Semeru

Gunung bergoncang di saat itu

Akhirnya keluar lahar melulu

Hamper terganggu cemara siwu



23. Memang hebat upacaranya

Jarang terjadi sepanjang masa

Bila Allah yang Maha Kuasa

Hendaki suatu pastilah nyata



24. Pulau Meringkik mencatat sejarah

Mencukupi himpitan hajarul Hajarul Ka’bah

Di Geresik hanya diberi setengah

Memang Tuhanlah mengatuh hikmah



25. Wali Songo Malik Ibrahim

Sentral da’wahnya pernah bermukim

Beberapa waktu dipengkores intim

Suku Sasak Islamnya Salim



26. Di sana-sini berangsur-angsur

Di Lombok Tengah dan Lombok Timur

Rasyid di barat sampai terkubur

Pada akhirnya NW mengatur

سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد



27. Kalau nanda memang beryakin

Tak sampai hati meninggalkan Zainuddin

Maulana Hasan do’akan : Tamkin

Dalam kitabnya “Almustarsyidin”



28. Malahan Maulana banyak bersurat

Disamping tersurat banyak tersirat

Mutiara hikmah penuh isyarat

Lahir batinya membawa hikmat



29. Rasyid berkata di satu malam

Lombok serambi Masjidil-Haram

Sejak dibangun bernafaskan Islam

Oleh putera sulthanul Iman



30. Bahwa di Lombok sebelum ini

Paham animis anutan asli

Sewaktu-waktu didatangi da’i

Akhirnya lahir Sultan Rinjani

سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد



31. Makhluk yang putih ratusan nyata

Dipimpin oleh yang paling tua

Di kendaru Gerung Rasyid ngaturnya

“Kabir Akbar penjelmaan Aqsha”



32. Sungguh ajaib bukan kepalang

Berabad-abad tak hancur hilang

Di bawah hikmat yang gilang gemilang

Pilihan Allah di Selaparang



33. Banyak sekali pandai membaca

Tapi takpandai mengkaji yang nyata

Kitab yang gundul dibaca nyata

Di kitab berbaris hatinya buta



34. Pulau sasak kecil sekali

Tapi gunungnya besar dan tinggi

Kalau orang pandai mengkaji

Pastilah sujud seribu kali



35. Kabir Akbar Arabi Mina

Khadami rasyid nyebarkan agama

Mamiq Milasih nama samarannya

Supaya Sasak cepat nerima



36. Memang hebatlah Mamiq Milasih

Jarak jauh pun dapat melihat

Dapat menolong dapat meraih

Asalkan niat suci dan bersih



37. Sungguh besarlah bantuah patih

Turut berjuang siap melatih

Semoga Allah Yang Maha Pengasih

Limpahkan asuh asah dan asih



38. Di liang Petang di Moyohulu

Tujuh mubalig bermakam di situ

Penyebar Islam zaman dahulu

Awal terbuka daerah Dompu



39. Yaitu : Ali Patah Badawi

Dan Harun Zain Abu Bakar Husni

Dan Firdaus “Imran Aalu Syahabi”

“Amir Hajjaj Muhammad Ali Akbari”

سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد



40. Telepon sentral di alam bebas

Sambung-menyambung tidak terbatas

Ke kanan kiri bawah dan atas

Sampaikan berita kontan dan puas



41. Telepon hikmat dan berguna

Mendapat khabar pada waktunya

Dan tidak perlu ada kabelnya

Cukup ditempel pada temboknya

سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد



42. Penebang jasmani Sang Selaparang

Bikinannya aneh bukan kepalang

Cerminkan bangkitnya semua orang

Dari lahadnya untuk ditimbang



43. Subhanallah Yang Maha Agung

Pencipta alam yang tak terhitung

Ajib dan gharib sambung-menyambung

Akal imani tidaklah bingung

سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد





44. Negara kita berpancasila

Berketuhanan Yang Maha Esa

Ummat Islam paling setia

Tegakkan sila yang paling utama



45. Yang Maha Esa adalah satu

Mustahil berbilang mustahil berpadu

Dengan dalil Qur’an yang satu

Surat Al-Ikhlas tepatnya jitu

سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد



46. Bantuah Tuhan Yang Maha Esa

Di waktu HULTAH sangat terasa

Ratusan ribu berlipat ganda

Banjiri Pancor setiap masa



47. Syetan iblis terpukul mundur

Usaha mereka terbakar hancur

Dengan bantuan Alhayyu Syakur

Dibimbing oleh pembimbing jujur



48. Dan dengan keramat Maulana Alhasan

Pembimbing utama Nahdlatul Wathan

Sepanjang masa Maulana do’akan

Agar selamat sepanjang zaman



49. Ternyata maqbul do’a Maulana

Setiap saat dapat dirasa

Sehingga kita berasa lega

Meskipun masih belum sempurna



50. Marilah kita bersama do’akan

Pembimbing kita Maulana Alhasan

Semoga hidup jiwa kalian

Mendayung bahtera Nahdlatul Wathan

سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد



51. Ummat muhtadin selalu ziarah

Di NWDI induk madrasah

Secara dharirah dan ruhaniyah

Membawa berkat dan sinar Ka’bah



52. Berbondong-bondong berfirqah-firqah

Setiap waktu setiap sa’ah

Banjiri Pancor menuju madrasah

Seakan menuju ke kota Ka’bah



53. Pembela dunia serempak mengepung

Terus menerus tidak terhitung

Segala cara bergunung-gunung

Akhirnya mereka termenung bingung



54. Pembela akhirat tampil ke depan

Membuka jalan Nahdlatul Wathan

Ikut berjuang dalam barisan

Keridhaan Tuhan pokok tujuan



55. Nahdlatul Wathan berjalan terus

Siang dan malam tidak terputus

Meskipun dahsyat gelombang arus

Dalam lindungan Ilahi Al-Quddus

سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد



56. Banyaklah orang tersesat jalan

Mengaku diri Nahdlatul Wathan

Padahal dia di luar barisan

Tidak menurut garis pimpinan



57. Memang begini caranya syetan

Mendekte insane membuang iman

Takperdulikan ajaran Tuhan

Asal mendapat kursi dan umpan



58. Bahwa PB adalah satu

Bukannya dua bukannya telu

Atas pimpinan PB yang satu

Dewan mustasyar pemberi restu

سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد



59. Di akhir zaman banyak berbohong

Setiap detik beromong kosong

Tutur katanya kosong melompong

Karena inginnya jadi “pemborong”



60. Terkadang ingin merebut dunia

Jadi kepala jadi pemuka

Jadi kemudi jadi utama

Hingga menendang prinsip agama



61. Memang banyaklah simodel begitu

Selalu ada setiap waktu

Di saat mengejar fulus dan bangku

Karena imannya memang di situ



62. Ucapan Raksasa di zaman dahulu

“Mambun Wong Anak Manusia Bejulu”

Raksasa moderen teriak selalu

"Mambun uang dan kursi perlu"

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Contact

Pages

Support